Wisata Bahari Karimunjawa yang Kian Jadi Primadona
Sabtu,
26 Januari 2019
~ Oleh admin ~ Dilihat 1055 Kali
Wisata Bahari ke Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah, semakin dilirik baik oleh turis lokal maupun asing. Hal ini terlihat dari data yang diberikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yaitu ada 12 ribu wisatawan yang diangkut mereka sejak 2017 hingga Juli 2018.
Data ini disampaikan Direktur Utama PT Pelni (Persero), Insan Purwarisya L. Tobing, saat beraudiensi dengan Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Selasa (21/8), di Kantor Kementerian Pariwisata. Insan menyatakan kehadiran wisatawan ini mendongkrak perekonomian Karimun Jawa.
"Setiap dua minggu sekali, Pelni mengangkut sekitar 600 orang untuk berwisata ke Karimun Jawa," ujar Insan. "estinasi ke Karimun Jawa ini menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat di daerah tersebut. Terutama bagi nelayan, kuliner, dan kerajinan."
Kapal Pelni berangkat dari Semarang setiap Jumat malam pukul 23.00 WIB dan tiba Sabtu pagi. Saat tiba di Karimun Jawa, wisatawan langsung disuguhkan wisata pantai, wisata laut, dan wisata daratan sementara pada malam hari menikmati ikan bakar.
Kehadiran wisatawan dalam jumlah besar ini membuat nelayan memilih libur setiap Sabtu dan Minggu dan kemudian melayani wisatawan.
"Mereka lebih senang mengangkut wisatawan dibandingkan melaut. Malam harinya, masyarakat sekitar menjual ikan bakar di lapangan Karimun Jawa. Jadi setiap malam Minggu lapangan ramai berkuliner," tutur Insan yang baru sebulan lalu gowes ke Karimun Jawa.
Pelni saat ini juga mengembuskan semangat Indonesia Incorporated untuk meningkatkan wisatawan ke Karimun Jawa. Caranya dengan menjalin kerjasama dengan operator transportasi udara, Garuda Indonesia dan Citilink, serta juga dengan transportasi kereta api yaitu PT KAI.
"Kami sudah menjual paket bersama Pelni-Garuda-Citilink, dan KAI," ujarnya.
Direktur Usaha Angkutan Penumpang dan Perintis, OM Sodikin mengatakan, Wisata Bahari ke Karimun Jawa, dilayani secara reguler menggunakan KM Kelimutu. Kapal ini merupakan kapal penumpang tipe 1.000 pax. KM Kelimutu dijadikan Kapal Wisata Heritage dengan kapasitas kamar kelas satu sebanyak 14 bed, kelas dua 40 bed dan kelas ekonomi untuk 950 orang.
"Kapasitas KM. Kelimutu dapat memuat 1.000 orang. Saat ini terisi rata-rata 600 orang setiap trip pelayaran ke Karimun Jawa," tutur Sodikin, yang hadir bersama Direktur Keuangan Tri Andayani.
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan dukungan kepada Pelni yang menyelenggarakan Wisata Bahari. Menurut Arief Yahya, destinasi Wisata Bahari ini diharapkan dapat menambah tujuan pariwisata di Indonesia, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia.
"Destinasi bahari adalah keunggulan Indonesia. Banyak sekali wisata pantai dan spot diving yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Dan Karimun Jawa adalah salah satunya," tutur Menpar.
Dijelaskannya, konsep kerjasama yang dilakukan PT Pelni dengan Garuda Indonesia, Citilink, juga PT KAI juga luar biasa.
"Mereka bersama-sama membuka akses menuju Karimun Jawa. Ini sangat memudahkan wisatawan. Mereka tidak perlu bingung untuk mencari transportasi menuju destinasi tersebut. Sebab pilihannya sudah tersedia. Terima kasih buat PT Pelni yang mendukung pengembangan wisata bahari Indonesia," kata Menpar. (vws)
sumber : https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180823105721-269-324278/wisata-bahari-karimun-jawa-yang-kian-jadi-primadona